airbangis.com – Air Bangis adalah sebuah Nagari yang terletak di Kabupaten Pasaman Barat Provinsi Sumatera Barat. Nagari Air Bangis merupakan satu-satunya Nagari yang berada didalam wilayah administratif Kecamatan Sungai Beremas Kabupaten Pasaman Barat, sehingga secara otomatis luas wilayah Nagari Air Bangis sama dengan luas wilayah Kecamatan Sungai Beremas.
Sebagai Nagari yang yang berada di Pesisir Barat Sumatera Barat, Air Bangis memiliki 9 pulau yang termasuk di dalamnya.
Pulau Panjang
Pulau Panjang adalah salah satu Pulau yang berada di perairan teluk Air Bangis. Lahan daratan di pulau ini selain dimanfaatkan masyarakat sebagai tempat tinggal juga dimanfaatkan untuk usaha perkebunan, diantaranya; kebun kelapa, cengkeh dan lain-lain sementara daerah pantai dimanfaatkan untuk usaha galangan/perbaikan kapal penangkap ikan. Daerah lautan sekitar pulau panjang (daerah terumbu karang) dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kegiatan pemancingan, penangkapan udang lobster dan juga kegiatan budidaya ikan kerapu
Berdasarkan ciri fisik, Pulau Panjang termasuk pulau up life, dimana asal pembentukan pulau ini berasal dari bawah naik kepermukaan dalam waktu yang cukup panjang. Pulau Panjang memiliki topografi wilayah datar dan berbukit. Mayoritas topografi di Pulau Panjang adalah datar dengan 69,50% dari luas total pulau, sedangkan kawasan berbukit hanya 30,50% dari luas total pulau.
Pulau Pigago
Pulau Pigago merupakan salah satu yang terletak di Nagari Air Bangis. Pulau Pigago terletak pada koordinat 000 10’ 32” LU dan 990 16’ 52” BT. Untuk menuju Pulau Pigago menempuh jalur laut melalui pelabuhan Air Bangis. Sedangkan dari pulau Panjang hanya membutuhkan waktu sekitar 15 – 20 Menit dengan jarak tempuh sekitar 7,70 KM.
Kawasan laut sekitar Pulau Pigago pada bagian yang terlindung sangat cocok untuk mengembangkan budidaya rumput laut maupun budidaya ikan kerapu. Disamping pantainya yang landai perairannya juga jernih dengan substrat dasar pasir. Ekosistem terumbu karang di pulau ini merupakan yang terbaik dari kawasan pulau-pulau sekitarnya.
Pulau Pigago ramai dikunjungi wisatawan karena memiliki daya tarik seperti pantai yang indah dengan tebing batu dan sebaran karang massive, perkebunan kelapa, ekosistem mangrove, terumbu karang, ikan karang, perkebunan, peternakan dan rumput laut.
Pulau Tolua
Pulau Tolua terletak pada koordinat 000 7’ 30” LU dan 990 21’ 40” BT. Untuk menuju pulau ini transportasi yang dapat digunakan berupa moda transportasi laut. Jarak tempuh menuju pulau ini sekitar 9,40 km dengan rute keberangkatan dari pulau panjang.
Pulau Tolua merupakan pulau yang datar, dengan beragam potensi sebagai pantai yang datar dengan pasir putih dan juga karang massive, terumbu karang dan ikan karang. Pulau ini merupakan kawasan bertelur bagi penyu belimbing. Pulau terlur harus dilindungi karena bukan hanya sebagai kawasan bertelur bagi penyu, tapi juga sebagai penyangga keberadaan spesies lainnya, seperti ikan, kepiting, udang dan lain-lain.
Pulau Tamiang
Pulau Tamiang berada berdekatan dengan Pulau Panjang. Disamping dimanfaatkan sebagai lahan untuk berkebun kelapa, pulau ini juga dimanfaatkan nelayan untuk beristirahat. Hamparan terumbu karang di selat pulau tamiang dengan pulau panjang merupakan aset penting bagi keutuhan ekosistem perairan pulau-pulau kecil Kabupaten Pasaman Barat di samping bisa dimanfaatkan untuk wisata bawah air.
Pulau Pangka
Pulau Pangka merupakan pulau terluar dari Kabupaten Pasaman Barat, ditumbuhi oleh mangrove dan juga kelapa. Di pulau ini terdapat mercusuar dan kawasan laut sekitar Pulau Pangka sering dimanfaatkan nelayan untuk melaksanakan aktivitas penangkapan ikan.
Pulau Unggeh
Pulau Unggas ditumbuhi mangrove dan menjadi habitat migrasi berbagai jenis burung. Laut sekitar pulau unggas sangat tenang dasarnya dan juga menjadi habitat padang lamun serta terumbu karang. Oleh karena itu, kawasan pulau Unggas sangat cocok dijadikan kawasan pengembangan budidaya Keramba Jaring Apung ( KJA) ikan kerapu.
Pulau Harimau
Pulau Harimau memiliki kontur berbukit dan merupakan kawasan lindung lokal untuk pemijahan ikan karang dan habitat mangrove. ± 3.500 Ha hutan mangrove terhampar berhadapan dengan Pulau Harimau dan Pulau Unggeh (Interpretasi Citra Tahun 2004, transfered Intranusa). Laut di sekitar Pulau Harimau sangat tenang dan dasarnya menajdi habitat padang lamun dan terumbu karang.
Pulau Ikan
Pulau Ikan tidak berpenduduk dan terletak didalam muara sungai. Pulau Ikan dikelilingi oleh HutanMangrove.
Pulau Tabaka
Dinamakan Pulau Tabaka, menurut cerita masyarakat dikarenakan pulau ini hanya ditumbuhi oleh semak belukar dan itupun hanya dalam jumlah yang sedikit, dan pulau ini dahulunya pernah kebakaran hingga dinamakan Pulau Tabaka. Tabaka artinya adalah terbakar. Disekitar pulau ini juga ditemukan terumbu karang dan hamparan gosong juga ada disekitar Pulau Tabaka ini. inilah sembilan pulau air bangis.