Puisi Maulana Rajo Pantai
Memahat Kalbu
Gersik angin merambah dahan
melenyap lamunan menumpahkan kebahagian
Menatap laut dengan imaji senyummu
bak purnama tempat gelapku menjadi cahaya.
Laut mendadak ramai dipenuhi kabut yang merambai
Deburan ombak terseret bayangmu menuju bibir pantai
Kudesah sehamparan pasir berbulir kenari
Menari-nari dengan latar mentari
Kala ia muncul di ufuk timur ujung negeri
Hadirmu lembut menyelimuti suasana riuh yang kalut.
Ombak berkejar-kejaran menerpa karang di tepi laut
Alangkah indahnya kala itu..
Singgasana aku dan kamu bersatu.
Maulana Rajo Pantai