Puisi Melsa
Tanpa AKSI hilang CINTA ini
aku kokoh dengan tangguh
kau kokoh dengan bersikukuh
tangguhku dengan iman dan keyakinan
kukuhmu dengan egois tanpa pembuktian
hey sayang,
tangguh dan teguhnya aku hilang ditelan keegoisanmu
aku terpuruk dicerca orang tentang kesanggupanmu untuk membawaku lebih jauh keibadah terlama dalam anganku
kau menusukku tanpa tangan tanpa belati
menyayat relung kalbuku tanpa aksi
tak berdarah namun mampu membuatku pucat pasi
tak terlihat aksimu, cukup lewat mulut penilai dunia
meruntuhkan dinding YAKIN cinta ini akan kokoh
sudah runtuh sayang, sudah hilang bulir cinta ini
-Melsa_dp
Satu Hari Berselang, yah
kabar itu kudengar dan kucerna
kabar gemuruh mendentum dada
detak jantung tak berirama mengores jiwa
ingin memekik tercekik luka
terlalu dalam duka yg kuterima
nafas masih tersengal dalam tanya
tentang kebenarannya
satu hari berselang yah
aku pamit kemarin menemui ilmu selanjutnya
dan kau pamit setelahnya menemui sang kuasa
kau berjalan tanpa dapat kucegah
kupulang kembali, kulihat, kutersadar.
kau tidur pulas dikawal banyak orang
ibunda tercinta disampingmu menatapku iba
tubuh lemahmu tak lagi bergerak
sekedar memalingkan wajahmu sajak tidak
kudekatimu
kucium pipimu ku rangkul tubuhmu
kehangatan itu telah sirna
nafas tak lagi leluasa kau hembuskan
pertanda nyawa telah diambil sang kuasa
Melsa