Puisi Fitri
Pesan Sang Ayah
Nak…. Sapa suara lembut nan bak candu di antara banyaknya partitur nada
Mari kuceritakan seuntai permata kata tentang langkah menggapai asa di samudera
Alam ini luas nak!! Keluarlah dari rumah sebentar, lihatlah ada banyak cara untuk bisa tetap hidup di dunia yang serba ada ini.
Mulai dari duduk di gedung pencakar langit dari pagi hingga petang datang menghampiri, atau masuk keluar hutan demi kayu yang dijual untuk sesuap nasi, sampai menyelami dalamnya air agar yang dirumah tetap terpenuhi
Dengarkan nak!! Jika esok kau jamin jadi seperti yang paling awal dijelaskan
Tak akan kukayuh sampan dari hulu hingga ketengah ombak diterpa karang demi lengkapnya ilmu yang kau dapatkan.
Namun, ini hanya dunia nakk!! Tidak ada jaminan di alam yang serba misterius ini
Belajarlah dengan baik dan buktikan pada dunia, bahwa kau ada dari keluarga paling dasar dari piramida kehidupan pun bisa merasakan memeluk dunia ini dengan bangga.
Ingat nak!!! Waktu terus bergerak ,tak peduli kau sudah siap atau tidak!!
Dunia ini sudah tua, perawakannya saja yang masih keras kepala ingin selalu muda
Isi didalamnya pun sudah tak lagi sama
Lihat saja dari bagaimana cara manusia agar tetap terdepan dengan pendidikannya
Ku harap kau pun sama seperti mereka Belajarlah nak!!!
Dimanapun tapak mu mampu berpijak disana pastikan kau temukan sudut pandang baru untuk esok mu
Pergilah kemanapun kau mau jangan hanya berdiri diam termangu
Bak anak lugu yang terus saja menunggu
Carilah ilmu walau kau harus tinggalkan aku demi cita dan asamu
Pahami nak!!!
Jangan tanya seberapa jauh aku mampu berlayar, tapi jawablah seberapa jauh kau sudah berpengetahuan
Jangan tanya seberapa dalam aku sudah menyelam, tapi jawablah seberapa dalam ilmu yang sudah kau selam
Jangan tanya seberapa lelah aku berlayar, tapi jawablah seberapa kuat mu untuk buktikan kita juga bisa diatas
Tumbuhlah dengan baik nak!!! Dari peluhku dan tulang bajaku mencari makan untuk mu, dan jangan lupakan tuhan mu.
Fitri